Mianhae Oppa

Ada gitu yang lagi ngalamin problem sama pasangan? Ehhh.. ga harus pasangan juga kali, mungkin teman dekat, TTM, apa HTSan nya, atau sama sahabat sendiri? Mau share aja, tadi pas kuliah Bahasa Indonesia, Pak Dosennya banyak banget kasih petuah. Dan kayaknya yang dibilang Pak Dosen tadi adalah, aku banget. Hahaha. Ga juga ding, mungkin banyak juga yang ngrasa maunya digituin tapi ga bisa diginiin. Nah loh bingung kan ya. Jadi gini…
Perempuan biasanya, bukan biasanya tapi malah maunya bahkan selalu lho, selalu meminta untuk menang sendiri. Kadang ada saatnya memang perempuannya yang over lebay dan manja. Tapi ga boleh egois-egois banget ya jadi perempuan. Karena “Perempuan itu kadang tidak mengenali pasangannya, tetapi Ia hanya mengenali dirinya sendiri, dan IA memperlakukan pasangannya seperti Ia ingin diperlakukan.” Ngeh ga? Sadar ga? Biasanya perempuan itu selalu cerita apa saja masalahnya kepada laki-lakinya, begitu juga Ia berharap laki-lakinya juga menceritakan semuanya kepada dirinya. Padahal pemikiran seorang laki-laki tidak seperti itu. Ia tidak mau menyampaikan keluh kesah dari masalah-masalahnya kepada wanitanya. Tergambar jelas juga dalam perbedaan karakter, antara karakter laki-laki yang memiliki level aman menghadapi masalahnya yang sangat tinggi. Masalah apapun, entah kecil atau besar dia tetap cool dalam menghadapinya. Sementara karakter perempuan, level aman dalam menghadapi masalahnya itu rendah. Contohnya gini, saat laki-laki sedang ada masalah, seberat apapun, sebanyak apapun masalah itu dia tidak akan menunjukkan rasa lelahnya kepada wanitanya. Dan terkadang laki-laki yang sedang punya masalah akan berubah drastis ekspresinya, tidak bersahabat, tidak ramah, BBM cuma di R, WA juga tidak di gubris, sms pula tidak ada tanda-tanda balasan, tetapi dibalik itu semua, laki-laki sedang mencari solusi dari permasalahan yang sedang Ia hadapi. Berbeda dengan wanita yang cenderung akan sensitive jika melihat laki-lakinya sedang kucel, apalagi tidak mendapat tanggapan yang ramah dari laki-lakinya, ya kan ya kan? Ketauan hahahaha…
Wanita : Kamu lagi ada masalah?
Laki      : Enggak
Wanita : Lagi ada masalah kan?
Laki      : Enggak
Wanita : Iya, pasti lagi ada masalah kan?
Laki      : Enggak
Wanita : Iya ada, coba cerita deh.
Perlu digaris bawahi dan di blok merah, cerita? Laki-laki itu sangat berbeda dengan wanita yang mungkin jika ada masalah dia ceritakan ke semuanya, ga penting mau dapet solusi apa nggak, ya kan? #makjleb yang ke berapa? Hahahaha. Laki-laki akan diam, dan mungkin tetap cool dalam menghadapi masalahnya, wanita hanya perlu mendukungnya saja, tidak perlu kepo yang berlebihan, apalagi ngambek, ngomel, marah-marah minta dingertiin, dan menganggap semua laki-laki itu sama, justru kalo masalahnya lagi begini, iya gitu wanita minta dingertiin? Hadehhh…… hahahaha. Laki-laki hanya butuh kepercayaan dari wanitanya, kepastian dari wanitanya itu bentuk dari kepercayaan yang diterima laki-laki dari wanitanya. Asik. Karena pada akhirnya, tanpa diminta laki-laki akan menceritakan dengan sendirinya apa yang menjadi masalahnya saat dia sudah tenang dan fresh. :)
Pasangan yang utuh bukan hanya yang mau menerima, tapi mereka yang mampu menemukan sesuatu. Terkadang, bualan dari seorang laki-laki yang sebenarnya dianggap tidak logis oleh laki-laki, hal itu malah membuat seorang perempuan suka. Karena untuk meneguhkan sebuah komunikasi, tidak jujur-jujur amat itu diperlukan. “Baju yang aku pake bagus nggak?” mungkin dalam pikiran laki-laki, apasih ga penting. Nah konsep tidak jujur-jujur amat diperlukan disini. Mungkin laki-laki akan sebal, jika Ia tidak mengatakan yang sejujurnya, namun bagaimana caranya ia menyenangkan hati perempuannya, itulah yang perempuan suka. Ihiiiiirrrrr….. “Iya bagus kok” That’s very simple, but it can make woman to  fly. Hahahaha, ya kan girls? Selanjutnya, wanita biasanya akan meminta peneguhan, dengan berkata “Ahh.. bohong, masa sih?” disini lah komunikasi itu harus tercipta, bualan laki-laki harus berperan disini. Kalimat bualan sederhana yang bisa menyenangkan perempuan, suatu bentuk perhatian dari seorang laki-laki. Asik. Laki-laki yang bisa berkomunikasi, walaupun ia menyakiti seorang wanita, wanita itu tidak akan menjelek-jelekkan laki-laki itu. Perlu bukti? Pak Soekarno dengan Ibu Inggit, Pak Karno yang dengan kepandaian berkomunikasinya menyampaikan secara gambling dan jujur kepada Ibu Inggit, “Inggit, aku tidak bisa lepas darimu, tetapi aku mencintai Fatmawati” Apa Ibu Inggit membenci Pak Karno? Tidak kan? So sweet ya, bagaimanapun, wanita ajan menghargai sebuah komunikasi.
….Suka duka kita bukanlah istimewa karena setiap orang mengalaminya. Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh, hidup adalah untuk mengolah hidup, bekerja membalik tanah, memasuki rahasia langit dan samodra, serta mencipta dan mengukir dunia. Kita menyandang tugas, karena tugas adalah tugas…. (WS. Rendra)
Wanita tidak selalu menginginkan laki-laki yang berotot, tetapi laki-laki yang kuat dan mampu menjadi tempat bagi wanitanya untuk menyandarkan ceritanya. Asik. Semoga mulai ngeh ya sekarang, ngerti salah nya wanita dimana juga kan? Segera ungkapkan permintaan maaf mu yang tulus, Dia yang sekarang ada di depanmu, pegang erat-erat, jangan lepaskan. Larang dia untuk pergi jauh, agar kamu bisa mengenalinya juga.



****************************************************


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Observasi Asik

Nature Republic Aloe Vera Asli VS Palsu, Original VS FAKE KW SUPER

Review Product : Masker Kefir